This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 28 September 2017

Sistem Informasi GIS (Sumber, Pengumpulan dan Integrasi Data)


Mendapatkan data adalah bagian yang penting pada setiap proyek GIS yang harus diketahui yaitu :
  • Tipe-Tipe data yang dapat digunakan untuk GIS
  • Bagaimana mengevaluasinya
  • Dimana Bisa Mendapatkannya
  • Bagaimana cara membuat sendiri data tersebut.

Ada 2 Tipe Sumber Data yaitu :
1. Data Primer
Data yang diukur dengan survey ,pengumpulan data lapangan,dan penginderaan jauh.Contohnya : Untuk Melakukan penghitungan jumlah pohon didalam hutan,tidak perlu melakukan perhitungan pada seluruh wilayah hutan.tetapi bias dilakukan dengan pengambilan sample dengan melakukan perhitungan dibeberapa area saja.
          Beberapa Pendekatan Standart dalam pengambilan Sample ada 3 yaitu :
-         Random(acak sederhana)
-         Systematic(acak sistematis)
-         Startifield(acak berlapis)
  
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan.Contohnya : Data yang didapat dari peta yang sudah ada,table-tabel atau sumber data yang lain.

Sumber Data
  • Data Framework : Adalah data referensi untuk menyediakan hubungan dengan data-data lain.
  • Data Socioeconomic: Adalah data tentang penduduk,aktifitas penduduk,ruang dan/atau struktur yang digunakan untuk mendukung aktifitas penduduk yaitu seperti data demografi,migrasi,perumahan,transportasi,dan aktifitas ekonomi.
  • Data Environmental : Adalah data yang menampilkan dan memberikan informasi lingkungan.Contohnya:Pemetaan binatang yang dilindungi Indonesia,Analisa kebakaran hutan,Pemetaan sumber daya alam hayati.
  • v Koleksi data: Koleksi data atau capture adalah proses membaca peta dan data non peta dalam komputer.
·       Data peta digital seperti koordinat survey GPS dan citra remote sensing)dapa langsung dibaca kedalam GIS.
·       Data non digital dapat ditangkap dari paper map atau sumber lain secara manual,semi otomatis dan otomatis.

-         Tergantung metode yang digunakan,output yang dihasilkan dalam bentuk vektor atau raster.
-         Digitasi manual atau semi otomatis untuk menangkap data dalam vektor.
-         Data yang ditangkap dari proses scanning dalam bentuk format faster.
Data Input Konversi dari peta hardcopy ke peta digital adalah kegiatan yang palin menghabiskan wktu dalam GIS.
  • Membutuhkan biaya sampai 80% dari total biaya proyek
  • Banyak membutuhkan tenaga,membosankan,dan rawan terjadi kesalahan
          Memasukkan data koordinat dengan keuboard.Misal : Data koordinat-latitude/longitude dari suatu titik.
Global Positiuning System(GPS)
Menentukan posisi saat ini menggunakan sinyal yang dikirim oleh sejumlah satelit Pembacaan GPS sudah dalam bentuk digital
  • Dapat Dibaca Langsung Dari GPS


Digitasi 1
Digitasi dalam format viktor~
Dalam format viktor,titik garis dan area dari peta diubah dalam koordinat(x,y).dalam titik ini dpresntasikan sabagai satu koordinat,garis dari koordinat string dan area dari koordinat string dari titik awal dan akhir pada titik yang sama.
Digitasi 2
Digitasi manual  melibatkan fitur yang ditelusuri secara manual dari peta dengan kursor elektronik yang dihubungkan ke digital encoder.
Digitasi 3
Digitizer mempunyai bentuk digitizer yang digunakan untuk pemetaan dari fine wire grid yang diembedded dalam permukaan meja,area menu dapat dilakukan dimeja digitizer yang besar dan kecil yang disebut tablet.
Digitasi 4
Digitasi peta dapat dimulai dengan memberitahu dimana titik pojok peta,garis disimpan dengan memindahkan kursor crooshair sepanjang garis untuk menyimpan titik pada interval tertentu pada garis,area atau poligon  tertutup biasanya di identifikasi dengan menyimpan titik label pada pust poligon.
Digitasi 5
File vektor harus diedit untuk menghilangkan error topologi dan geometri,setelah titik informasi atribut dihubungkan dengan fitur peta harus dimasukan dalam komputer.
Scanning 1
Scanning ada dua macam :
  • Drumscanner
  • Flat-bed Scanner
 

 

Scanning 2
Output dari sanner dalam bentuk raster,konversi dalam bentuk vector,secara manual,otomatis,sering ada perbaikan gambar hasil scanning.
0
Scanning 3
Garis pada peta dapat disimpan semi otomatis menggunakan line following laser scanner,operator meletakkan lacer sehingga secara otomatis melacak garis,data yang discan dalam format raster harus dikonversi kedata vektor
Scanning 4
Scanner raster membaca peta dengan mendetefikasi variasi kotak kecil yang disebut piksel pada permukaan peta.

Dunia Nyata dan GIS 1



Kompleksitas Dunia Nyata

  • Dunia nyata (real world) adalah segala sesuatu yang terdapat di alam.
  • Dunia nyata memiliki kompleksitas baik dari ukuran, jenis dan waktu peristiwa.
  • Komplesitas mengakibatkan sulitnya manusia menggambarkan dunia nyata tersebut.
 Gambaran dunia nyata 


Penggambaran Dunia Nyata
  • Penyederhanaan,Klasifikasi, dan Simbolisasi sesuai dengan interpretasi masing-masing individu.
  • Tidak mingkin sekaligus digambarkan secara lengkap, detil, dan sempurna.
  • Dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuanmasing-masing individu atas dunia nyata sebagai lingkungannya.
    Konsep Hubungan
Jenis Entitas  
   Jenis entitas didasarkan atas asumsi bahwa fenomena yang seragam dapat digolongkan ke dalam klasifikasi yang sama. Klasifikasi jenis harus memiliki nama yang unik.

Atribut Entitas 
  •  Atribut entitas merupakan data yang menerangkan sebuah jenis entitas. Sebuah jenis entitas memungkinkan memiliki lebih dari satu data atribut.
  • Misalnya, sebuah jalan memiliki data atribut nama, lebar, kelas jalan, kepadatan, dan lain-lain.
 
Hubungan Entitas
  • Sebuah entitas memiliki hubungan atau keterkaitan dengan entitas-entitas yang lain.
  • Untuk menjelaskan sebuah entitas tersebut dengan entitas-entitas di sekitarnya.

Objek
Objek adalah pembawa informasi bagi sebuah model data. Objek dicirikan oleh tipe, atribut, hubungan, geometri, dan kualitas. Masing-masing objek memiliki identitas yang tidak ada kesamaannya dengan objek lain (unique).

Simbol Objek
Objek dalam peta disimbolkan dengan titik, garis, dan area. Sebuah objek kota dapat digambarkan dengan area ataupun dengan titik. 

Titik :
  • Titik adalah symbol tanpa dimensi.
  • Digunakan untuk menggambarkan objek yang tidak memiliki kenampakan unsur ukuran geometris pada peta, missal puncak gunung, gedung, rumah, tempat kejadian peristiwa, dan lain-lain.
  • Titik memberikan informasi lokasi dengan posisi koordinatnya.
  •   Dalam skala yang lebih besar, mungkin saja objek yang digambarkan dengan symbol titik tadi diubah kedalam bentuk area.

Garis :
  • Garis adalah simbol satu dimensional yang memiliki satuan panjang.
  •   Sebuah titik terdiri dari minimal dua titik (start node dan end node).
Area/Poligon :
  •  Area sering pula disebut dengan polygon.
  • Area merupakan simbol dua dimensional. 
  •  Area memberikan informasi mengenai unsur wilayah.

Model Dunia Nyata
  • Model dunia nyata menerangkan kenyataan yang ada pada dunia nyata.
  • Pembawa informasi dari model dunia nyata ini adalah entitas.
  • Entitas terdiri dari: Klasifikasi Jenis(type classification), atribut (atrtribute), hubungan (relationsip).

Model Data
  • Model Data merupakan penterjemahan dari model dunia nyata.
  • Mode data memungkinkan dirancang untuk mencakup hal-ha berikut:
    1. Objek Fisik 
    2. Objek terklasifikasi 
    3. kejadian atau peristiwa 
    4. Objek yang memiliki perubahan berkelanjutan. 
    5. Objek Buatan.
  • Sebuah Model data dapat memiliki banyak objek.
  • Masing-masing objek inilah yang selanjutnya terhubung dengan informasi dalam kemasan basis data.
  • Objek merupakan pembawa informasi model data.

Dunia Nyata Dalam GIS
Database dari GIS dapat berisi :
         Objek-objek nyata dalam versi digital
   missal : rumah, jalan, hutan, dan lain-lain.
         Objek-objek buatan (atau khayalan) dalam versi digital
   missal : batas wilayah.

Layer
Contoh : Layer bias terdiri dari satu segmen sungai atau gabungan dari sungai, danau, garis pantai dan rawa. Pilihan tergantung sistem seperti model database. Beberapa database spasial dibangun dengan mengkombinasikan semua entitas dalam satu layer.


Gis & Modelling
Objek dan field discrete adalah bentuk dari model data ‘conceptual’.
Dua tipe utama :
         Model data raster.
         Model data vector.

Model Data Raster
Membagi dunia sel-sel persegi
         Mencatat sudut bumi
         Merepresentasikan objek diskrit sebagai kumpulan sel.
         Menetapkan nilai atribut ke sel
Umum digunakan untuk merepresentasikan fielt daripada objek diskrit.
Karakteristik :
  1. Ukuran piksel
  2. Skema tetap 

Model Data Vektor
Digunakan untuk representasi titik,garis dan area semua direpresentasikan menggunakan koordinat satu event per vektor titik mempunyai panjang dan area 0 garis sebagai polyline.
  1.  Garis lurus antar titik area sebagai polygon
  2.  Garis lurus antar titik,dihubungkan kembali ke titik  awal
Raster Vs Vektor
·       Volume data
  1. Raster mempunyai ukuran sel yang besar
  2. Format data dan kompresi dapat digunakan
·       Sumber data
  1. Raster baik untuk remote sensing,evelation data
  2. Vektor digunakan untuk data administratif
·       Kecocokan software
  1. Beberapa git cocok untuk raster (erdas,envi)
  2. Beberapa cocok untuk vektor (arcgis,geomedia)
Menyimpan Data Atribut
         Data atribut disimpan terpisah dari data koordinat tiap identitas dari fitur dapat dihubungkan dengan 

Menyimpan Data Atribut
  • Kita harus dapat mendesain database yang tidak memiliki banyak redundancy
  • Menggunakan database relational
  • Proses untuk memisahkan beberapa tabel  disebut "normalisasi"
*Pengelolaan data atribut sangatlah penting
Contoh = pada aplikasi GIS untuk Socioeconomic,komponen data atribut biasanya jauh lebih besar dari pada komponen  database.Misal:hanya ada sedikit provisi, tetapi terdapat beratus-ratus variabel.

Kualitas Data Objek
Untuk mendapatkan aplikasi GIS yang baik,perlu diperhatikan kualitas dari data objek yang ada Pertimbangan untuk kualitas data:
  •  Ketelitian spasial (grafis/geometrik)
  • Update data terakhir
  • Tingkat detil data (resolusi)
  • Luas cakupan geografis dan atribut-atributnya
  •  onsistensi logika yang terdapat di antara objek geometri  dengan atribut-atributnya :
  • Jenis representasi:diskrit atau contiue
  • Relevansi =jika data asli sulit didapat,bias digunakan data pengganti yang relevan